Masjid depan Andhang

Masjid tinkat yang terletak di bundaran dekat taman Andhang Pangrenan Purwokerto.

Masjid UMP

Masjid UMP merupakan masjid kampus di Universitas Muhammadiyah yang baru direnovasi tampak depan. terletak di Desa Dukuhwaluh Purwokerto.

Masjid MAFAZA

Masjid MAFAZA (Masjid Fatimatuz Zahra)terletak di Desa Grendeng, Komplek UNSOED Purwokerto .

Masjid Agung Baitussalam

Masjid Agung Baitussalam merupakan Masjid kebanggaan masyarakat Kota Purwokerto.

MMasjid Jenderal Soedirman

Masjid baru dekat Jalan Raya Purwokerto.

Kamis, 19 Juni 2014

Tinjauan Pustaka (Bahasa Indonesia)

Pengertian Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dapat diartikan :
Review = diskusi, debat, bukan resensi buku, atau Related = seiring, terkait, mirip, atau Literature = teori/konsep, metode/teknik, dan prosedur.[1]Tinjauan Pustaka mempunyai arti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature).[2]
Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian,

Sabtu, 14 Juni 2014

To Be (Bahasa Inggris)

To Be 
To be adalah kata bantu yang biasanya diikutkan dalam suatu kalimat. Semacam penegasan pada sebuah subjeck dan kata yang mengikutinya.(kata pelengkap dlm sebuah kalimat yg merupakan penyambung dr satu kata ke kata yg lainnya dan biasanya memiliki arti yg berbeda tergantung pemakaiannya).To be tidak bisa diikuti kata kerja tetapi biasanya diikuti kata sifat(adjective). 

Jumat, 13 Juni 2014

Sejarah dan Ruang lingkup Kebudayaan Islam

Pengertian Sejarah
Sejarah secara etimologi berasal dari kata Arab syajarah, yang artinya “pohon”.Pohon merupakan gambaran suatu rangkaian geneologi, yaitu pohon keluarga yang mempunyai keterkaitan erat antara akar, batang, cabang, ranting, daun, serta buahnya. Adanya pohon dan buah tidak terlepas dari peran akar. Itulah filosofi sejarah, yang mempunyai keterkaitan erat antara masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Dalam pengertian bahasa asing lainnya istilah sejarah disebut histore (Perancis), geschicte (German), histoire atau geschiedenis (Belanda), dan history (Inggris).[1]

Senin, 09 Juni 2014

Perkembangan Sosial, Politik, dan Budaya Dinasti Abasiyyah

KONDISI BANI ABBASIYAH DALAM BIDANG SOSIAL
Di saat terjadi perpindahan kekuasaan dari Umayyah ke Abbasiyah, wilayah geografis dunia islam membentang dari timur ke barat, meliputi Mesir, Sudan, Syam, Jazirah Arab, Iraq, Parsi sampai ke Cina. Kondisi ini mengantarkan terjadinya interaksi intensif penduduk setiap daerah dengan daerah lainnya. Interaksi ini memungkinkan proses asimilasi budaya dan peradaban setiap daerah. Nyanyian dan musik menjadi tren dan style kehidupan bangsawan dan pemuka istana era Abbasiyah.

Kepemimpinan Dalam Pendidikan

Pengertian Kepemimpinan 
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat berperan dalam organisasi, baik buruknya organisasi sering kali sebagian besar tergantung pada faktor pemimpin.Menurut Hersey dan Blachard kepemimpinan adalah hasil dari tuntutan-tuntutan situasional. Faktor-faktor situasional lebih menentukan siapa yang akan muncul sebagai seorang pemimpin daripada warisan genetik atau sifat yang dimiliki seseorang.Menurut Mintzberg kepemimpinan adalah kemampuan untuk melangkah keluar dari budaya yang ada dan memulai proses perubahan evolusioner yang lebih adaptif.

Minggu, 08 Juni 2014

Asmaul Husna

Pengertian Asmaul Husna
Asmaul Husna jika dilihat dari segi lughowiyahnya (bahasa), asma’ artinya nama, dan husna artinya baik. Secara maknawiyah, Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang terbaik lagi agung dan sesuai dengan sifat-sifat Allah Yang Maha Sempurna.[1]
Secara istilah, asmaul husna ditujukan kepada Allah SWT. Sehingga pengertian dari asmaul husna itu sendiri adalah nama-nama Allah SWT. Yang baik, bagus, atau indah. Perhatikan firman Allah SWT. Berikut:

Rethinking Pendidikan Islam

Pendidikan Islam 
Pendidikan islam merupakan suatu proses pembentukan manusia menuju manusia yang sempurna dengan landasan syariat yaitu Al-Qur’an dan Hadits. Pendidikan islam yaitu pendidikan yang berdasarkan islam, yaitu berupaya mendirikan ajaran islam dan nilai-nilainya agar menjadi pandangan, dan sikap hidup seseorang. Dalam hal ini berarti pendidikan islam dapat berwujud segenap kegiatan yang dilakukan seseorang atau lembaga untuk membantu seseorang atau sekelompok peserta didik dalam menanamkan dan menumbuh kembangkan ajaran islam dan nilai-nilainya.

Penilaian Ranah Psikomotorik

A. Pengertian Psikomotorik 
Ranah psikomotor adalah kemampuan peserta didik yang berkaitan dengan gerakan tubuh atau bagian-bagiannya, mulai dari gerakan yang sederhana sampai dengan gerakan yang kompleks.[1] Dapat diperoleh dengan berlatih atau praktik misalnya lari, melompat, melukis, menari, dan sebagainya. 

Global Warming

Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global adalah suatu kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi.Hal itu terjadi Karen aadanya peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di udara. Menurut Muhi (2011) pada dasarnya global warming merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi.[1]

Jenis Media Pembelajaran

Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran sangat beraneka ragam. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat. Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru.[1] Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:

Anak Autis

Anak Autis
Kata  autisme  berasal  dari  bahasa  Yunani  yang  terdiri  dari  dua  suku kata  yaitu ‘aut’ yang berarti ‘diri sendiri’ dan ‘ism’ yang secara tidak langsung menyatakan ‘orientasi atau  arah atau keadaan  (state).  Sehingga  autism  dapat  didefinisikan  sebagai kondisi  seseorang  yang luar biasa asik dengan dirinya sendiri (Reber, 1985 dalam Trevarthen dkk, 1998).

Madrasah Nizamiyah

Pendiri Madrasah Nizamiyah
Pendiri madrasah Nizmiyah adalah Nizam al-Mulk (Radkan, Tus, 10 April 1018 – Sihna, 14 Oktober 1092), adalah seorang perdana menteri Dinasti Saljuk pada masa pemerintahan Sultan al-Arslan dan Sultan Maliksyah. Nama aslinya Abu Ali al-Hasan bin Ali bin Ishaq at-Tusi. Dia pernah ke Nisabur dan menuntut ilmu pada ulama’ Mazhab Syafi’i, Hibatullah al-Muwaffaq. Ayahnya adalah seorang pegawai pemerintahan Gaznawi di Tus, Khurasan. Ketika sebagian besar Khurasan jatuh ke tangan pasukan Saljuk, ayahnya dengan membawa Nizam al-Mulk lari ke Gazna. Di Gazna, Nizam al-Mulk bekerja pada sebuah kantor pemerintah Mahmud Gaznawi. 

Sabtu, 07 Juni 2014

KH. Ahmad Dahlan

Riwayat Hidup Singkat K.H. Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan pada waktu kecil ia bernama Darwis lahir di Kauman (Yogyakarta) pada tahun 1868 dan meninggal pada 25 Februari 1923. Ayahnya K.H. Abu Bakar, seorang Imam dan Khatib di Masjid besar Kraton Yogyakarta. sementara Ibunya bernama Siti Aminah, Putri K.H. Ibrahim yang pernah menjabat sebagai Penghulu di Kraton Yogyakarta.[1]
Kampung Kauman sebagai tempat kelahiran dan tempat Muhammad Darwis dibesarkan merupakan lingkungan keagamaan yang sangat kuat, yang berpengaruh besar dalam perjalanan hidup Muhammad Darwis di kemudian hari. Dalam silsilah, beliau termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, seorang wali besar dan seorang yang terkemuka di antara Wali Songo, yang merupakan pelopor pertama dari penyebaran dan pengembangan Islam di tanah Jawa.

Akhlak Terpuji (Terhadap Allah dan Manusia)

Pengertian Akhlak
Menurut etimologi, kata akhlak berasal dari bahasa Arab  (akhlak) bentuk bentuk jamak dari mufrodnya adalah khuluq,  yang berarti “budi pekerti”. Sinonomya :etikadan moral.  Etikaberasaldaribahasa Latin.Etos yang berarti  “kebiasaan”.Moral berasaldaribahasa Latin juga, mores, yang  berarti “kebiasaanya”.[1]Secara terminologis ada beberapa  definisi tentang akhlak, diantaranya :

Muhammad Iqbal

Biografi Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal (1877-1938 M) lahir di Sialkot, Punjab, wilayah Pakistan (sekarang), 9 Nopember 1877M, dari keluarga yang religius. Ayahnya, Muhammad Nur adalah seorang tokoh sufi, sedang ibunya, Imam Bibi, juga dikenal sebagai muslimah yang salehah. Pendidikan formalnya dimulai di Scottish Mission School, di Sialkot, di bawah bimbingan Mir Hasan, seorang guru yang ahli sastra Arab dan Persia. Kemudian di Goverment College, di Lahore, sampai mendapat gelas BA, tahun 1897, dan meraih gelar Master dalam bidang filsafat, tahun 1899, dibawah bimbingan Sir Thomas Arnold, seorang orientalis terkenal.
Selama pendidikan ini, Iqbal menerima beasiswa dan dua medali emas karena prestasinya dalam bahasa Arab & Inggris.[1]

Jumat, 06 Juni 2014

Kode Etik Profesi Keguruan

Pengertian Kode Etik
Kode etik berasal dari dua kata, yaitu kode dan etik. Kode berarti tulisan (kata-kata, tanda) dengan persetujuan mempunyai arti ataupun maksud tertentu. Sedangkan etik memiliki arti aturan tata susila, sikap atau akhlak. Jadi yang dimaksud kode etik secara bahasa adalah ketentuan atau aturan yang berkenaan dengan tata susila dan akhlak. Kode etik secara istilah merupakan suatu wacana yang mengacu kepada seperangkat perbuatan yang memiliki nilai, baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, sopan atau tidak sopan. 

Sejarah Perkembangan Ushul Fiqih dari Masa Rasululloh saw. sampai pada Masa Imam Madzhab

Sejarah Perkembangan Ushul Fiqih
Nabi Muhammad Saw. sebagai narasumber bagi kaum muslimin. Rasululloh memberikan fatwa dan keputusan hukum yang berdasarkan Al-Qur’an, dan berdasarkan sunnah, serta berdasarkan ijtihadya secara naluri tanpa membutuhkan pokok-pokok dan kaidah-kaidah yang menjadi pedoman untuk beristimbat dan berijtihad. Disamping mendapat wahyu, nabi juga dianugrahi hikmah oleh Alloh sebagaimana tercermin didalam Al-Qur’an surat An-Nisa : 113. Berbagai konsep ushul fiqh dapat ditemukan penggunaannya pada masa Rasulullah. Namun semua itu belum menjadi konsep baku, melainkan hanya sebagai buah dari pemecahan masalah praktis. Sebagaimana pada masa Rasulullah, ushul fiqh pada era sahabat masih belum menjadi bahan kajian ilmiah. Sahabat memang sering berbeda pandangan dan berargumantasi untuk mengkaji persoalan hukum. Akan tetapi, dialog semacam itu belum mengarah kepada pembentukan sebuah bidang kajian khusus tentang metodologi. Pertukaran pikiran yang dilakukan sahabat lebih bersifat praktis untuk menjawab permasalahan. Pembahasan hukum yang dilakuakn sahabat masih terbatas kepada pemberian fatwa atas pertanyaan atau permasalahan yang muncul, belum sampai kepada perluasan kajian hukum Islam kepada masalah metodologi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More